quebec-oui.org – Seorang gadis berusia 9,5 tahun ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan di sebuah lubang jet pump air di belakang rumah seorang warga di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Kejadian ini terungkap setelah keluarga melaporkan anak tersebut hilang, dan warga setempat melakukan pencarian di rumah D (61), yang dicurigai terlibat dalam kematian anak tersebut.
Penggeledahan Pertama:
Pada hari Sabtu (1/6), Endong (41) bersama beberapa anggota komunitas termasuk Ketua RT dan Ketua Karang Taruna, memeriksa rumah D berdasarkan informasi bahwa korban terakhir kali terlihat di lokasi tersebut. Endong menjelaskan, “Kami memasuki rumahnya karena mendapat laporan bahwa korban terakhir kali bermain di sekitar sana. Kami tidak menemukan apa-apa saat itu, tapi ada lubang besar di ruang tengah yang diklaim D sebagai septic tank, yang menurut saya janggal.”
Penggeledahan Kedua dengan Kepolisian:
Mengikuti pencarian awal yang tidak membuahkan hasil, penggeledahan kedua dilakukan pada Minggu dini hari bersama kepolisian. Endong mengingat adanya pohon kecubung di belakang rumah, dekat dengan sebuah lubang jet pump yang ditutup dengan asbes. “Kami membuka penutup asbes dan menemukan sebuah karung yang diikat dengan tali tambang,” ungkap Endong. Polisi kemudian membawa karung tersebut ke dalam rumah dan saat dibuka, terungkap kondisi mayat gadis tersebut dengan tanda-tanda kekerasan di leher.
Temuan di Ruang Khusus:
Menurut Endong, ada ruangan khusus di rumah D yang diduga digunakan untuk praktik ilmu hitam. Ruangan tersebut berisi sesajen, keris, dan foto-foto anak kecil. “Ruangan itu gelap dan pengap, tidak ada kasur, hanya diisi dengan barang-barang yang berkaitan dengan ritual,” tambah Endong.
Reaksi Komunitas:
Penemuan ini telah memicu kekhawatiran di kalangan warga Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi. Komunitas yang sebelumnya mengenal D sebagai sosok yang tertutup dan jarang bersosialisasi, kini terguncang dengan kejadian ini.
Penemuan tragis ini telah menyisakan banyak pertanyaan dan kekhawatiran di hati warga. Penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap lebih lanjut motif dan kejadian sebenarnya di balik kematian menyedihkan gadis muda tersebut.