QUEBEC-OUI – Phnom Penh, ibu kota Kamboja yang semarak, adalah hub budaya dan sejarah yang menawarkan wawasan yang mendalam ke dalam warisan negara tersebut. Dari arsitektur kolonial Prancis yang elegan hingga situs-situs bersejarah yang menyentuh, kota ini menyimpan berbagai pesona untuk dieksplorasi. Berikut lima rekomendasi tempat wisata di Phnom Penh yang menunjukkan kekayaan dan keanekaragaman ibu kota Kamboja.

  1. Istana Kerajaan dan Pagoda Perak
    Istana Kerajaan Phnom Penh adalah kompleks bangunan yang menakjubkan dan merupakan tempat tinggal resmi raja Kamboja. Di dalam kompleks ini juga terletak Pagoda Perak, yang dinamakan demikian karena lantainya yang terbuat dari lebih dari 5.000 ubin perak.
  • Daya Tarik Utama: Arsitektur Kamboja tradisional yang mengesankan dan harta karun keagamaan.
  • Rekomendasi Aktivitas: Kunjungi Istana Kerajaan di pagi hari untuk menghindari keramaian dan panas, serta jelajahi Pagoda Perak untuk melihat patung Buddha yang terkenal, termasuk Buddha dari kristal Baccarat dan Buddha Maitreya yang berlapis emas.
  1. Museum Genosida Tuol Sleng (S-21)
    Dulunya adalah sekolah menengah, gedung ini diubah oleh rezim Khmer Merah menjadi penjara dan pusat penyiksaan S-21. Museum ini sekarang berfungsi sebagai pengingat kelam masa lalu Kamboja dan merupakan situs penting untuk memahami dampak rezim tersebut terhadap negara dan rakyatnya.
  • Daya Tarik Utama: Memahami sejarah Kamboja modern yang tragis.
  • Rekomendasi Aktivitas: Luangkan waktu untuk berjalan dengan tenang melalui sel-sel dan ruang pameran, dan pertimbangkan untuk menyewa pemandu wisata untuk memberikan konteks sejarah.
  1. Pasar Sentral (Phsar Thmei)
    Pasar Sentral adalah bangunan art deco yang menawan di jantung kota, terkenal dengan desainnya yang unik dan beragam barang dagangan. Pengunjung dapat menemukan segala macam barang mulai dari perhiasan hingga pakaian dan barang-barang kerajinan tangan.
  • Daya Tarik Utama: Arsitektur yang menarik dan pengalaman belanja lokal.
  • Rekomendasi Aktivitas: Nikmati tawar-menawar dengan pedagang lokal untuk mendapatkan suvenir dan cobalah beberapa makanan jalanan Kamboja yang tersedia di sekitar pasar.
  1. Wat Phnom
    Wat Phnom adalah kuil Buddha yang terletak di atas bukit dan merupakan situs bersejarah di kota ini. Menurut legenda, kuil ini didirikan pada tahun 1372 untuk menyimpan empat patung Buddha yang ditemukan oleh seorang wanita bernama Penh di dekat Sungai Mekong.
  • Daya Tarik Utama: Tempat ibadah yang damai dan penuh dengan sejarah.
  • Rekomendasi Aktivitas: Naik ke puncak bukit untuk menikmati pemandangan kota dan lingkungan kuil yang tenang, serta mengunjungi stupa yang menyimpan abu raja-raja Kamboja.
  1. Choeung Ek Killing Fields
    Choeung Ek, salah satu dari banyak killing fields di Kamboja, adalah situs di luar kota Phnom Penh di mana banyak orang tewas dan dikuburkan secara massal oleh rezim Khmer Merah. Situs ini kini menjadi monumen dan museum yang menghormati korban.
  • Daya Tarik Utama: Memori bersejarah dan penghormatan kepada korban.
  • Rekomendasi Aktivitas: Dengarkan audio tour yang menyentuh untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang apa yang terjadi di situs ini dan mengenang mereka yang kehilangan nyawa mereka.

Kesimpulan:
Phnom Penh, dengan sejarahnya yang kompleks dan warisan budayanya yang kaya, menawarkan pengalaman yang beragam bagi pengunjung. Dari kemegahan Istana Kerajaan hingga kesederhanaan Wat Phnom, serta dari kenangan kelam Museum Genosida Tuol Sleng hingga Pasar Sentral yang ramai, kota ini memberikan perspektif yang berbeda tentang kehidupan di Kamboja. Kunjungan ke Choeung Ek menutup perjalanan ini dengan pengingat yang kuat tentang pentingnya perdamaian dan keadilan. Phnom Penh tidak hanya mengajarkan tentang masa lalu; ia juga menginspirasi harapan untuk masa depan yang lebih cerah.