quebec-oui.org – Lima warga negara China telah ditangkap dan dituduh terlibat dalam skema penipuan canggih yang telah merugikan Apple sebesar USD 12,3 juta, atau sekitar Rp 200 miliar. Para tersangka kini menghadapi potensi hukuman penjara yang panjang, seiring dengan kemungkinan dikenai beberapa tuduhan berat.
Detail Operasi Penipuan
Para tersangka dilaporkan telah membawa iPhone dan iPad palsu ke berbagai lokasi Apple Store dengan klaim bahwa perangkat tersebut mengalami kerusakan namun masih tercakup dalam garansi untuk ditukar dengan perangkat baru. Apple, yang tidak menyadari bahwa perangkat tersebut adalah palsu, kemudian menukarnya dengan produk asli. Produk asli tersebut selanjutnya diekspor dan dijual kembali di luar negeri. Lebih dari 16.000 unit iPhone dan iPad palsu berhasil ditukar dalam skema ini.
Kerugian dan Metode Penipuan
Perangkat palsu tersebut dilengkapi dengan nomor identifikasi yang menyamarkan mereka sebagai produk asli Apple yang dijual di Amerika Serikat dan masih dalam masa garansi AppleCare. Hal ini memudahkan pelaku untuk melancarkan aksi tanpa mencurigakan pihak Apple. Dokumen resmi mengestimasi bahwa total kerugian yang dialami oleh Apple mencapai USD 12,3 juta, mencakup ribuan iPhone, iPad, dan berbagai perangkat Apple lainnya.
Durasi dan Lokasi Operasi
Skema penipuan ini telah berlangsung selama hampir satu dekade, dimulai dari Desember 2014 hingga Maret 2024. Para tersangka yang beroperasi dari Los Angeles, AS, diketahui berkoordinasi dengan kelompok lain di China untuk menyediakan perangkat palsu yang digunakan dalam penipuan tersebut.
Identitas Tersangka dan Tuntutan Hukum
Kelima warga negara China yang ditahan adalah Yang Song, Junwei Jiang, Zhengxuan Hu, Yushan Lin, dan Shuyi Xing. Penahanan mereka terjadi pada 30 Mei 2024, dengan tuduhan yang mencakup pencurian identitas, konspirasi untuk menggelapkan barang palsu, serta konspirasi untuk melakukan penipuan. Jaksa Martin Estrada menegaskan, “Ini merupakan pesan tegas bahwa kami akan bertindak keras dalam mengungkapkan dan mengadili pelaku penipuan.”
Pengaruh pada Toko Apple
Operasi penipuan ini mempengaruhi lebih dari 10 toko Apple di beberapa wilayah di California, termasuk Beverly Hills, Northridge, dan Rancho Cucamonga. Dalam beberapa kasus, para penipu diketahui mengunjungi hingga 10 toko Apple yang berbeda dalam satu hari untuk melakukan penukaran perangkat palsu.
Potensi Hukuman
Jika terbukti bersalah, para tersangka dapat menghadapi hukuman penjara maksimal 20 tahun untuk setiap tuduhan konspirasi melakukan penipuan, dua tahun untuk tuduhan pencurian identitas, dan hingga 10 tahun untuk tuduhan konspirasi memperdagangkan barang palsu.