Twice, girl group asal Korea Selatan yang dibentuk oleh JYP Entertainment melalui acara realitas “Sixteen” pada tahun 2015, telah berkembang menjadi salah satu ikon K-Pop paling terkenal di dunia. Dengan sembilan anggota yang berasal dari Korea, Jepang, dan Taiwan, Twice dikenal dengan lagu-lagu yang ceria, koreografi yang menarik, serta pesona individu yang unik dari setiap anggota. Grup ini telah mencetak banyak hit dan memenangkan berbagai penghargaan, serta mempunyai penggemar yang dikenal sebagai “Once”. Artikel ini akan membahas asal-usul Twice, pencapaian mereka, dan pengaruh mereka dalam industri musik global.

Awal Pembentukan dan Debut:
Twice terbentuk melalui kompetisi survival yang disiarkan televisi, dimana dari serangkaian tantangan, sembilan anggota terpilih untuk debut. Mereka resmi debut pada 20 Oktober 2015 dengan album mini “The Story Begins” dan lagu utama “Like OOH-AHH”, yang langsung menarik perhatian untuk gaya musik dan konsep yang segar.

Pencapaian dan Pengakuan Internasional:

  1. “Cheer Up” (2016): Lagu ini menjadi sensasi, mendominasi tangga lagu di Korea Selatan dan memenangkan “Song of the Year” di Mnet Asian Music Awards.
  2. “TT” (2016): Lebih lanjut memperkuat popularitas Twice, “TT” menjadi viral dengan tarian ikonik dan melodi yang mudah diingat.
  3. “Fancy” (2019): Lagu ini menandai evolusi dalam konsep musik Twice, menampilkan kedewasaan dalam musik dan gaya mereka.
  4. Penggemar Global: Twice tidak hanya populer di Asia tetapi juga telah memperluas pengaruh mereka ke pasar internasional, dengan tur dunia dan album yang dirilis dalam beberapa bahasa.

Pengaruh dan Kontribusi Budaya:
Twice dikenal sebagai pembawa budaya “girl power” melalui lagu-lagu yang memberdayakan dan menyampaikan pesan positif kepada pendengar muda. Dengan anggota dari berbagai latar belakang budaya, Twice juga merepresentasikan globalisasi K-Pop dan kemampuan musik untuk menyatukan orang dari berbagai negara.

Pengaruh Sosial dan Ekonomi:
Keberhasilan Twice tidak hanya berdampak pada industri musik tetapi juga pada ekonomi budaya Korea Selatan melalui penjualan album, merchandise, dan pariwisata. Twice juga berperan dalam “Korean Wave”, atau Hallyu, yang merujuk pada popularitas budaya pop Korea di seluruh dunia.

Kesimpulan:
Twice telah membuktikan diri mereka sebagai salah satu girl group terdepan dalam K-Pop, terus melampaui batas dan menciptakan musik yang resonan dengan penggemar mereka di seluruh dunia. Dengan kegigihan, talenta, dan pesona yang mereka bawa ke industri, tidak mengherankan jika Twice terus menjadi inspirasi bagi banyak orang dan mempertahankan tempat mereka sebagai fenomena musik global. Penampilan mereka yang energik dan pesan yang menginspirasi akan terus menjadi sumber kegembiraan dan pemberdayaan bagi “Once” dan penggemar musik di mana pun mereka berada.