QUEBEC-OUI.ORG – Pembangunan berwawasan air merupakan suatu pendekatan dalam perencanaan dan pengelolaan pembangunan yang menekankan pada pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan. Di Indonesia, negara kepulauan dengan sumber daya air yang melimpah, implementasi pembangunan berwawasan air menjadi krusial untuk mendukung keberlanjutan ekologis, sosial, dan ekonomi. Artikel ini akan menggali prinsip-prinsip pembangunan berwawasan air dan bagaimana prinsip-prinsip tersebut diimplementasikan di Indonesia.
Prinsip Pembangunan Berwawasan Air:
- Konservasi Sumber Daya Air: Melindungi dan memelihara siklus hidrologi serta ekosistem yang terkait untuk menjamin ketersediaan air bagi generasi saat ini dan mendatang.
- Pembangunan Berkelanjutan: Mengintegrasikan pengelolaan dan penggunaan sumber daya air dalam perencanaan pembangunan agar tidak merugikan kualitas dan kuantitas air.
- Partisipasi Masyarakat: Melibatkan masyarakat lokal dalam proses pengambilan keputusan terkait pengelolaan sumber daya air untuk memastikan penggunaan yang adil dan berkelanjutan.
- Manajemen Terpadu: Mengkoordinasikan pengelolaan sumber daya air antarsektor dan antarwilayah untuk mencapai efisiensi dan efektivitas.
- Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan: Menggunakan teknologi yang mendukung konservasi air dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Implementasi di Indonesia:
- Kebijakan dan Regulasi:
- Indonesia telah mengadopsi kebijakan dan regulasi seperti Undang-Undang No. 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air yang merupakan landasan hukum pengelolaan sumber daya air di Indonesia.
- Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang memasukkan aspek konservasi sumber daya air.
- Program dan Proyek:
- Program rehabilitasi hutan dan lahan yang bertujuan untuk konservasi sumber daya air.
- Pengembangan infrastruktur hijau, seperti biopori dan taman hujan, untuk meningkatkan resapan dan mengurangi risiko banjir.
- Inovasi Teknologi:
- Pemanfaatan teknologi pengolahan air limbah agar dapat dimanfaatkan kembali.
- Penggunaan sistem irigasi tetes dan irigasi pintar di sektor pertanian untuk efisiensi penggunaan air.
- Partisipasi Masyarakat:
- Pemberdayaan masyarakat melalui program seperti PAM Swakarsa, di mana masyarakat berpartisipasi dalam penyediaan dan pengelolaan sumber daya air skala lokal.
- Edukasi publik tentang pentingnya konservasi air dan praktik penggunaan air yang berkelanjutan.
- Kerjasama Internasional:
- Kerjasama dengan lembaga internasional untuk transfer pengetahuan dan teknologi dalam pengelolaan sumber daya air.
- Partisipasi dalam inisiatif global seperti Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-6 yang berkaitan dengan air bersih dan sanitasi.
Pembangunan berwawasan air adalah suatu kebutuhan yang tidak dapat ditawar di Indonesia, mengingat pentingnya sumber daya air bagi kehidupan dan ekosistem. Implementasi prinsip-prinsip pembangunan berwawasan air telah mulai terjadi, namun masih memerlukan komitmen yang lebih besar dari semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, sektor swasta, masyarakat, dan organisasi internasional. Dengan upaya bersama, pembangunan berwawasan air di Indonesia dapat tercapai, mendukung keberlanjutan sumber daya alam dan kesejahteraan masyarakatnya.